Sehubungan dengan keterbatasan
tempat, beberapa kali kami terpaksa menggabungkan para siswa menjadi satu meja.
Kelas kecil dan besar bergabung bersama. Oleh karena kelas kecil siswa harus
didampingi orangtua, maka suasana pertemuan bisa riuh rendah tiap kalinya. Menyenangkan
sekaligus juga menggelikan karena ibu-ibu suka nyeletuk saat putra putrinya
melakukan satu kesalahan. Bagi saya asal nggak ribut sendiri, ya silahkan.
Namun satu hal yang menjadi
keprihatinan saya adalah saat sedang menerima pembelajaran di kelas, ada satu
dua orang ibu menyuapi anaknya. Bunda, harusnya ini tidak boleh terjadi di PAUD
anda.
Dalam hal ini saya sangat
strick sekali. Mau tidak mau saya harus
menegur ibu-ibu yang menyuapi anaknya saat putra-putrinya asyik mengerjakan
tugas mereka. Semua ada waktunya. Tekankan pada setiap ibu untuk tidak
menyuapi anak saat belajar di sekolah. Anak harus belajar mengenal waktu. Ada waktu
bermain, ada waktu tidur, ada waktu makan dan minum, dan ada waktu untuk
belajar di sekolah dan berkumpul dengan teman-temannya. Dengan belajar mengenal
waktu, anak akan terbiasa hidup dengan pola yang benar dan tidak semaunya
sendiri. Aturan ini bukan berarti anak tak boleh makan dan minum juga membawa bekal ke sekolah, tidak, bukan demikian maksudnya. Di kelas PAUD, sudah ada pengaturan waktu bagi anak untuk menerima pelajaran dan ada waktu untuk istirahat dari kegiatan belajar. Saat istirahat itulah anak baru diperkenankan untuk makan dan minum. Sekali lagi, semua ada waktunya ya, Bunda.
Kadang bukan hanya anak-anak yang perlu belajar, orangtua harus juga banyak belajar bagaimana mempersiapkan anak untuk dapat berkembang dengan karakter yang baik. Dan menjadi tugas anda para Bunda untuk dapat memberitahu mana hal yang seharusnya dilakukan dan mana yang tidak. Toh, semua untuk kebaikan putra-putri mereka kelak.
Kadang bukan hanya anak-anak yang perlu belajar, orangtua harus juga banyak belajar bagaimana mempersiapkan anak untuk dapat berkembang dengan karakter yang baik. Dan menjadi tugas anda para Bunda untuk dapat memberitahu mana hal yang seharusnya dilakukan dan mana yang tidak. Toh, semua untuk kebaikan putra-putri mereka kelak.
Tentu saja saat menegur tidak
dengan wajah penuh amarah pada satu dua orangtua. Namun dengan cara yang
simpatik, saya yakin mereka bisa menerima.
Oke, bunda. Tetap semangat
melayani PAUD non formal anda ya..
salam,
leilla
Komentar