siswa kami, kebanggaan kami

hari minggu kemarin acara pelepasan siswa paud non formal se-kecamatan. para siswa kami sudah berdatangan sejak pukul 8 pagi. sejatinya pada pukul 9 nanti anak-anak harus naik ke panggung untuk menyanyikan sebuah lagu. satu hal, ditengah suasana yang hiruk pikuk itu, dua (kalau bisa empat bahkan lima) jempol saya beri untuk anak-anak saya. mengapa? ditengah suasana chaos seperti itu, para siswa kami bisa duduk diam dengan tenang di kursinya masing-masing! mereka begitu menurut dan berperilaku manis. meski akhirnya harus menunggu selama hampir 2 jam, mereka tidak mengeluh. tidak rewel dan sama sekali tidak merepotkan!

duduk tenang menunggu giliran :)

saat giliran kami maju, saya hanya memberi aba-aba, 'ayo, baris!' mendengar demikian anak-anak sudah paham apa yang harus mereka lakukan. berbaris dan memegang pundak teman! wow, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mempersiapkan diri.  saking tertibnya anak-anak membuat kelompok kami malah jadi pusat perhatian. great job, anak-anak!!

saatnya bergaya di atas pentas :)

namun demikian bukan berarti anak-anak yang berlarian kesana kemari dan kelihatan tidak tertib itu tidak berpengertian loh, bunda. hanya saja ada sedikit perbedaan antara anak-anak yang memahami perintah dan yang hanya setengah mendengar perintah. yang memahami perintah akan lebih mudah mengatur diri mereka, sedang yang hanya mendengar perintah akan sedikit memakan waktu untuk membuat mereka paham apa yang bunda inginkan. secara pribadi saya lebih menekankan anak-anak untuk menjadi pribadi yang 'paham' akan sesuatu ketimbang sekedar 'tahu' akan sesuatu. a big different bukan, bunda?

Komentar