Surga Buku di Acara Big Bad Wolf Book Sale, Surabaya


Beberapa hari lalu, diutus kantor, saya berdua teman mengunjungi festival book sale terbesar yang pernah saya kunjungi selama di Surabaya, dan WOW dah kesannya!


Pameran buku yang digelar non stop dari 20-31 Oktober ini memang oke sekaligus fantastis. Mengantisipasi jumlah pengunjung yang meluber dan rasa takut nggak kebagian tempat parkir membuat kami berpikir dua kali untuk berkunjung di jam-jam padat. Alhasil sejak pukul 09.00 pagi, saat jam kerja, kami sudah berada di lobi. 

Memasuki pintu depan gedung JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, begitu melongokkan kepala ke dalam langsung berdecak kagum. Gile! ini bazaar areanya seukuran lapangan bola kali ya. Guede! Berhubung sejak awal kami hanya bisa berada selama 2 jam di sana, saya sudah seperti orang setengah melayang pikirannya. Nggak tau mau napak duluan kemana. Begitu banyak box buku jadi bingung mau ke kiri atau ke kanan dulu. 


Berbekal sebuah keranjang beroda, seorang petugas menyarankan kami untuk membuat kartu member terlebih dahulu. Caranya mudah. Hanya perlu mengisi blangko tanpa perlu menulis nomer KTP. Menurut petugas, blangko tersebut berfungsi sebagai tanda pembeli yang sudah mendaftar menjadi member dan berhak mendapat diskon tambahan sesuai dengan tanda khusus (sticker) di item-item tertentu. Notes : saat mengisi balngko, harap hati-hati saat mengisi. Ada bagian yang meminta persetujuan anda untuk layanan iklan BBW, jika tidak berkenan menerima email promosi, jangan diisi.

Membership tanpa kartu, sip! Sedetik kemudian saya dan partner segera berpencar. Melihat sign di tiap box yang menunjukkan jenis bacaan, saya segera meluncur ke area bacaan Young Reader (langsung berbinar matanya). Ya iyalah, kami memang berencana untuk membeli banyak buku tambahan bacaan untuk koleksi perpustakaan. Menurut info yang saya baca, ada kurang lebih 2 juta buku yang ditawarkan di sana. Hmm, dalam 2 jam kira-kira saya bisa dapat apa? (nggak yakin).



Dan benar. Tak banyak yang bisa saya dapat oleh karena setiap buku paling tidak harus saya seleksi dulu agar tak salah pilih. Maklum, buku import. Meski berlabel bacaan 'young adult' tapi tetap saja berbeda kelasnya di dunia sini dan sana. Young adult-nya orang bule di luar sana dengan budaya kita tentu sangat jauh berbeda. Urusan kisah roman remaja aja bisa dalem ceritanya. Beda cara pandangnya. Apalagi soal virginity, huah, taruh lagi aja ^^

Cari aman, saya beralih ke tempat bacaan anak-anak. Dan yup, pilihan saya berakhir di buku-buku karangan Enid Blyton, Judy Blume, Gustav Gloom, Meg Cabot, Anthony Horowitz, dan lain-lain buku-buku cerita klasik. 

Harga yang ditawarkan, lumayan! Untuk kelas buku import tentu saja bagus tawarannya. Sebuah buku bacaan anak dibanderol IDR 30K hingga 150K yang paling mahal. Bacaan Referensi beda lagi. Kami mendapat buku bacaan full photo yang mewah desainnya seharga 150K saja. Murah!



Dalam seminggu ini saja kami sudah wira-wiri ke Jatim Expo sebanyak 2 kali ^^

Bagi anda pemburu buku, jangan sampai terlewat ya. Acara masih digelar hingga Senin nanti (31/10). 

Satu lagi, jangan khawatir kelaparan di sana. Di luar area BBW, kita bisa mampir ke kedai Coffee Toffee dan memanjakan lidah. Kali ini saya memesan Caramel Latte plus Kaya Toast yang ehem, nikmat bangeettt rasanya. 


Tips untuk pengunjung BBW Bazaar :
  • Transaksi tunai hanya dilayani untuk total pembelian IDR 150K. Jika lebih dari itu pengunjung diminta untuk membayar menggunakan e-cash atau kartu kredit sembarang bank, kecuali BCA.
  • Liat buku yang luar biasa gitu jangan keburu kalap, Tentukan skala prioritas agar mendapat koleksi yang benar-benar tepat sesuai kebutuhan.
  • Luangkan waktu yang cukup untuk sesekali memanjakan mata. Ini surga buku lo. Jangan sia-siakan kesempatan ke sana cuma sejam-dua jam saja. Rugi.
  • Bagi mbak-mbak atau ibu-ibu, sebaiknya saat berkunjung tidak menggunakan tas yang udah berat modelnya. Cape, bu. Apalagi kalo udah papasan sama ibu-ibu muda yang laper mata dan nggak konsen sama sekitarnya, haduh, bisa ditabrak-tabrak saat berjalan di lorong-lorongnya. Iya, jarak antar box buku nggak terlalu lebar. Kalo kondisi ramai, bisa repot sendiri ntar.
  • Perhatikan keranjang bawaan. jangan asal meletakkan keranjang di tengah lalu lalang orang. perhatikan kenyamanan orang lain juga. 
  • Meski semua buku yang dijual di sana adalah buku baru, nggak ada salahnya kok sedikit teliti sebelum membeli. Periksa ujung-ujung dan halaman buku, kalo peyot ya jangan dibeli.
  • Jangan sampe kehilangan struk belanja. Sebelum pintu keluar nanti ada petugas yang bakal menghitung item buku dibeli sesuai struk yang anda dapat tadi.
Oke, selamat berburu buku ya.

salam,

leilla

Komentar